Kegiatan FGD dilaksanakan dalam rangka rangka pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Tahun 2024 serta persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025-2026 dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Forum ini dihadiri oleh Sekretaris Disnaker Kabupaten Lebak Rully Chaeruliyanto, S.H., M.M didampingi Kabid Bidang P3TK, Kabid HI dan Jamsos Tenaga Kerja serta para pejabat fungsional dan staf di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Kab. Lebak. Hadir mewakili Kepala Bapelitbangda Kab. Lebak yaitu Iman Hidayatt, S.E., M.E. selaku Kepala Bidang Perekonomian dan SDA didampingi para staf perencana muda Bidang Perekonomian dan SDA. 

Dalam kesempatan ini dilakukan reviu terhadap hasil capaian kinerja Disnaker untuk Tahun 2022. Dari total 3 (tiga) indikator kinerja yang telah ditetapkan terdapat 1 (satu) indikator kinerja yang telah memenuhi target kinerja, adapun sisanya masih dalam proses perhitungan dan tidak mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya. Target kinerja yang telah memenuhi target adalah Persentase Penempatan Tenaga Kerja, dari target 6% pekerja yang ditempatkan sudah terealisasi sebesar 22% pada Tahun 2022. Sementara untuk target capaian Produktivitas Tenaga Kerja masih dalam proses perhitungan karena harus menunggu rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Lebak Tahun 2022. Salah satu indikator kinerja yang menjadi sorotan oleh tim Bapelitbangda adalah Persentase Penyelesaian Hubungan Industrial. Dari target 100% penyelesaian kasus, Disnaker Kab. Lebak hanya mampu mencapai target di angka 55% pada Tahun 2022. Hal ini dikarenakan belum adanya Pejabat Fungsional Mediator Hubungan Industrial yang sudah mempunyai legalitas dari Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk dapat menyelesaikan perselisihan Hubungan Industrial di wilayah Kabupaten Lebak.

Adapun untuk fokus Disnaker di Tahun yang akan mendatang dan menjadi perhatian dari Tim Bapelitbangda adalah:

1.       Data ketenagakerjaan

2.       Kualitas dan kompetensi tenaga kerja

3.       Kesempatan kerja bagi masyarakat

4.       Kesejahteraan tenaga kerja

5.       Penyelesaian hubungan industrial

Beberapa hal diatas akan menjadi fokus utama Disnaker di Tahun yang akan mendatang, untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan sinergitas antar bidang dan juga meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lebak.